Tracer Study, atau yang dikenal sebagai survei alumni, adalah penelitian tentang lulusan suatu lembaga pendidikan tinggi. Hasil dari Tracer Study berupa informasi mengenai para lulusan yang dapat digunakan sebagai evaluasi dan panduan untuk menilai kualitas pendidikan dari sebuah perguruan tinggi. Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk membuat keputusan terkait desain studi dan solusi praktis berdasarkan hasil Tracer Study. Kegiatan Tracer Study telah dilakukan di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tracer Study mengumpulkan data karakteristik mahasiswa, termasuk pengalaman, latar belakang pendidikan, jenis kelamin, motivasi, dan bakat. Karakteristik mahasiswa ini diyakini memengaruhi proses pembelajaran dan pelatihan selama masa kuliah.
Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) sebagai lembaga pendidikan tinggi juga diharapkan untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan lulusan di dunia industri, usaha, dan dunia kerja (DIDUKA). Sebagai contoh, POLINELA telah menjalin banyak kerja sama dengan industri dan pelaku usaha untuk mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan di dunia industri. Langkah ini sesuai dengan profil POLINELA sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi yang bertujuan menciptakan tenaga terampil yang siap terjun langsung ke dunia kerja.
Sebagai bagian dari evaluasi kompetensi lulusan di dunia industri dan kerja, POLINELA melaksanakan kegiatan Tracer Study setiap tahun melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, yang bertanggung jawab atas mahasiswa dan alumni. Tracer Study ini mengumpulkan data dari alumni yang telah lulus 1-3 tahun, tetapi mulai tahun 2020 fokusnya diarahkan pada alumni yang baru lulus satu tahun. Selain data karakteristik mahasiswa, seperti pengalaman, latar belakang pendidikan, jenis kelamin, motivasi, dan bakat, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memahami pengaruh karakteristik mahasiswa terhadap proses pembelajaran dan pelatihan selama perkuliahan.
Kegiatan Tracer Study juga bertujuan untuk meningkatkan mutu institusi dan program studi. Misalnya, melalui pelacakan alumni, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk keperluan seperti akreditasi program studi, evaluasi kurikulum, dan sebagainya. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara kampus dengan dunia industri dan usaha melalui jaringan alumni yang tersebar di berbagai daerah.
Oleh sebab itu Untuk mencapai semua tujuan tersebut, diperlukan pedoman yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan Tracer Study ini. Pedoman tersebut diharapkan dapat menjadi panduan yang mengarahkan kegiatan Tracer Study agar tetap sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan. Dengan adanya kegiatan Tracer Study ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara institusi dan alumni, sehingga akan berdampak positif pada kualitas program studi dan institusi secara keseluruhan.